Pernahkah anda
mengalami telinga berdenging ? Kondisi telinga berdenging baisanya terjadi
ketika di pesawat, ketika berada ditempat yang sangat sepi dan hening, dan juga
dapat terjadi ketika kita akan tidur. Telinga berdenging atau yang memiliki
nama ilmiah tinitus merupakan persepsi dering di telinga yang diakibatkan oleh
suatu kondisi, seperti yang berkaitan dengan kehilangan pendengaran saat usia
menua, cedera telinga, atau gangguan pada sistem sirkulasi udara didalam tubuh.
Kondisi telinga berdenging termasuk kondisi umum dan mempengaruhi sekitar 1
dari 5 orang. Kondisi telinga berdenging terkadang dapat menimbulkan rasa
ketidaknyamanan, bahkan bisa membuat kepala sangat sakit jika dengungnya sangat
terasa sampai ke otak.
Salah satu cara yang
bisa anda lakukan untuk mengatasi telinga berdenging adalah dengan menggunakan
metode manuver valsava. Manuver valsava merupakan salah satu cara bernapas yang
dilakukan dengan cara meningkatkan tekanan udara didalam dada. Metode ini dapat
membuat terjadinya perubahan detak jantung dan tekanan darah ketika
mengeluarkan udara dari dalam tubuh saat lubang yang menghubungkan trakea dan
faring tertutup. Metode manuver valsava pertama kali diperkenalkan oleh Antonio
maria valsava pada tahun 1700. Metode ini awalnya digunakan untuk mengeluarkan
nanah dari telinga. Tetapi, seiring dengan berjalannya waktu, metode manuver
valsava sangat berguna untuk kehidupan sehari - hari.
Metode ini juga sering
digunakan saat :
- Mengejan
ketika BAB.
- Berlatih
menggunakan saksofon.
- Mengangkat
beban yang berat.
- Mengurangi
dengungan di telinga.
Untuk melakukan
manuver valsava, anda tidak memerlukan bantuan alat apapun. Metode ini cukup
mudah dilakukan, yaitu dengan cara :
- Tarik
nafas dalam - dalam dan tahan napas selama beberapa detik.
- Jika
otot dada dan perut sudah dirasa kencang dan menekan, artinya anda sudah
melakukan cara yang benar.
- Tahan
posisi tersebut selama 5 hingga 10 detik.
- Tarik
napas kembali dengan paksa agar dapat menghembuskannya dengan cepat.
- Lanjutkan
cara bernapas anda dengan normal.
Dilansir dari laman
national center for biotechnology information, manuver valsava merupakan cara
bernapas yang dibagi menjadi 4 tahap, yaitu :
- Fase 1. Pada saat anda menarik napas ketika
caping hidung dijepit dan mulut ditutup, terjadi ketegangan didalam pembuluh
darah anda yang akhirnya meningkatkan tekanan darah anda. Setelah itu, aliran
darah melambat pada pembuluh darah besar dan mempengaruhi sirkulasi paru -
paru.
- Fase 2. Difase ini, tekanan darah kembali
stabil karena jumlah darah yang terbatas di pembuluh darah kembali ke jantung.
Akibatnya, darah yang dipompa dari jantung mengalami penurunan dan denyut
jantung anda pun meningkat.
- Fase 3. Sebelum anda kembali membuka cuping
hidung anda dan mengakhiri manuver valsava, tekanan darah akan menurun beberapa
saat dan membuat anda lebih rileks.
- Fase 4. Tahap terakhir dari proses manuver
valsava adalah darah anda akan kembali mengalir menuju jantung. Lalu, setelah
detak jantung normal kembali, aliran darah pun berjalan seperti biasa dan
tekanan darah kembali naik.